Implementasi Komputasi Modern Grid &Cloud Computing


Pada posting sebelumnya telah dijelaskan mengenai pengertian dari komputasi Modern dan Mobile Computing. Dan sekarang akan membahas mengenai lanjutan dari macam-macam Implementasi Komputasi Modern yaitu Grid Computing dan Cloud Computing. Dimana masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
2. Grid Computing
Grid Computing atau Komputasi Grid merupakan salah satu dari tipe Komputasi Paralel, adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.
Beberapa konsep dasar dari Komputasi Grid

·         Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
·         Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
·         Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
·         Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)

Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.

Secara generik, keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid, yaitu:

·         Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
·         Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
·         Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
·         Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik

3. Cloud Computing
Cloud computing adalah komputer awan. Seperti yang ada di Wikipedia bahwa cloud computing itu adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.

CIRI-CIRI CLOUD COMPUTING

1.     Komputasi Otonom, sistem komputer yang mampu mengatur atau me-manajemen sendiri secara otomatis.
2.    Client-server model, komputasi client-server mengacu secara luas untuk setiap aplikasi terdistribusi yang membedakan antara penyedia layanan (server) dan pengguna layanan (klien).
3.    Grid computing, suatu bentuk komputasi terdistribusi dan komputasi paralel, dimana sebuah ‘super komputer dan virtual’ terdiri dari sekelompok jaringan, komputer lebar ditambahkan serta bertindak untuk melakukan tugas yang demikian besar.
4.    Mainframe komputer, Komputer luar biasa yang banyak digunakan oleh organisasi-organisasi besar untuk aplikasi kritis, biasanya proses transaksi pemrosesan data massal seperti sensus, statistik industri dan konsumen, perencanaan sumber daya perusahaan, dan keuangan.
5.    Utility komputasi, dengan kemasan sumber daya komputasi, seperti perhitungan dan penyimpanan.
6.    Peer-to-peer, arsitektur yang didistribusikan tanpa perlu koordinasi pusat, dengan peserta yang pada saat yang sama pihak pemasok dan konsumen sumber daya (berbeda dengan model client-server tradisional)
7.    berorientasi layanan komputasi, Cloud computing menyediakan layanan yang berkaitan dengan komputasi sementara, dengan cara timbal balik, komputasi berorientasi layanan terdiri dari teknik komputasi yang beroperasi pada perangkat lunak layanan.

Kelebihan Cloud Computing
1.      Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
2.     Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
3.     Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
4.     Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
5.     Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.

Kekurangan Cloud Computing
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.
 Sumber

2 komentar:


Thanks for your information

Visit Us

 

Posting Komentar