Intallasi dan Implementasi OGRE

Installasi Ogre dalam Windows
Ogre atau object-oriented Graphics Rendering Engine adalah open source rendering engine grafik yang ditulis dan dimaintain oleh tim inti kecil. Ogre merupakan suatu aplikasi 3D yang bersifat open source. Berikut ini adalah file-file yg dibutuhkan untuk membuat aplikasi 3D dengan library OGRE3D (Object Oriented Graphics Rendering Engine) antara lain :

  • Eclipse-CPP ganymede sebagai IDE C++
  • MinGW toolbox sebagai GCC opensource compiler
  • MYSYS sebagai GNU Terminal environment
  • OGRE3D SDK sebagai rendering engine di OGRE SDK for Code::Blocks + MinGW C++ Toolbox , perlu diperhatikan bahwa kita menggunakan MinGW sebagai c++ compilernya
1.Pertama install MinGW Toolbox dan setelah itu lakukan setting environment variable, misalkan anda menginstalnya di D:\mingw, maka dalam environment variable kita set path dengan nilai D:\mingw\bin

2.untuk mengecheck apakah MinGW sudah terinstall dengan benar, ketik gcc –v pada command prompt

3.kemudian install MYSYS, jalankan setup MYSYS-1.0.10, kemudian setting path seperti yang dilakukan untuk menginstall MinGW seperti gambar dibawah berikut


4.untuk mengechecknya ketikan uname –a dicommand prompt

5.selanjutnya install OGRE, kemudian setting variable seperti MinGW dan MYSYS diatas, tetapi kita membuat variabel system baru yang bernama OGRE_HOME


6.Lalu extractlah file eclipse hasil download dan jalankan file eclipse.exe dalam folder eclipse

7.Setelah itu kita buat project baru dengan menekan alt+shift+n lalu pilihlah C++ Project, perhatikan gambar berikut :
8.Lalu selanjutnya kita akan membuat sebuah project aplikasi 3D yang memanfaatkan OGRE.
9.pilih empty project dengan toolchains MinGW

10.lalu klik project pada bagian project explorer lalu tekan alt+enter

11.Arahkan kebagian C/C++ Build --> Settings, Klik Manage Configurations lalu klik baris Release dan tekan Set Active dan klik OK.

12.Masuk ke bagian GCC C++ Compiler pada Tool Settings, selanjutnya ikutilah petunjuk table berikut ini untuk bagian-bagian properties pada pilihan Debug dan Release. Pastikan yang aktif adalah Release.


13.Masih pada bagian Tool Setting, masuk ke bagian MinGW C++ Linker ikutilah petunjuk table berikut ini untuk bagian-bagian properties pada pilihan Debug dan Release. Pastikan yang aktif adalah Release.
14.Masuk kebagian sourcecode, masukkan contoh sourcecode

15.Build project tersebut(dari sourcode yang kamu masukkan), dan masuk kedalam direkori OgreSDK\bin\release lalu buka file resource.cfg

16.Ganti bagian ../../../ dengan fullpath lokasi OgreSDK

17.Savelah file tersebut, lalu copy semua isi direktori OgreSDK\bin\release kedalam workspace project anda khusunya direkori nama_workspace\nama_project\Release

18.Masuk ke direktori nama_workspace\nama_project\Release, jalankan file executablenya biasanya nama_project.exe maka akan muncul dialog seperti ini,
>

19.Disini kita mengkonfigurasi output yang ditampilkan, tekan OK, maka hasilnya akan

Installasi Ogre dalam Ubuntu

Sebenarnya di Ubuntu Repository sudah ada Ogre3D, namun hanya terbatas pada library (pada /usr/lib/OGRE) dan development headernya (pada folder /usr/include/OGRE). Mereka disimpan pada package libogre6 dan libogre-dev. Dan juga, yang berguna, adalah dokumentasi ogre yang disimpan pada package ogre-doc

Tapi, Ubuntu tidak menyertakan Samples yang memudahkan kamu untuk mempelajari, dan terkesan, pada Ogre. Namun, menginstall Ogre dari Source pun tidak mudah. Ada beberapa hal yang perlu dicermati :

1. Ada library yg harus kamu download, yaitu Freeimage, OIS, dan Cg_toolkit. Kamu harus mendownload sourcesnya, dan melakukan kompilasi. Siap-siap ya dengan membaca file2 spt README, INSTALL dan sebagainya. Bagi kamu yang pemula, kamu hanya tinggal menjalankan ./configure, make dan make install. Itu aja kok, mudah. Tapi untuk jelasnya silahkan baca masing-masing petunjuk instalasi. Oh ya, kalau saat instalasi OIS,kamu disuruh menginstall beberapa paket yang dibutuhkan, install saja. Misalnya nanti kamu akan disuruh menginstall Automake dan sebagainya. Bisa kan menginstall mereka dengan sudo apt-get install ? Pastikan dulu nama packagenya dengan mencari dengan apt-search ya.
2.Untuk menjalankan Demo ini(yang diatas), kamu harus berada di folder Samples/Common/bin dan menjalankan semua file binary hasil perintah make dari situ. Contoh untuk menjalankan demo Robot ini, perintahnya adalah ../../Robot/src/Robot, tentu dari direktori /Samples/Common/bin.

Langkah utuk instalasi Ogre 3D di Ubuntu Gutsy (setidak2nya Gutsy sudah menyediakan paket libfreeimage, jadi kamu tidak perlu download dari sourcenya).
Paket yang yg belum ada di Gutsy 9klik aja untuk download-->) :
OIS dan Cg Toolkit.

Instalasi OIS
Install dulu dependency :

sudo apt-get install autoconf automake1.9 libtool libxaw6-dev build-essential

membutuhkan 63.3 MB

Kemudian mulai build

make clean # bersihkan folder objek hasil kompilasi sebelumnya
./bootstrap
./configure --disable-ogre # karena ogre yg akan memanggil ois
make
sudo make install
Instalasi Cg Toolkiet
extract Cg_toolkit, dan kopi ke /usr semuanya :
cd Cg
sudo cp usr/* /usr -R

Instalasi Ogre
Install dulu dependency :
sudo apt-get install libzzip-dev libxxf86vm-dev \
libxrandr-dev libxrandr-dev libfreeimage-dev \
libcegui-mk2-dev libfreetype6-dev libdevil-dev \
libgtk2.0-dev libcppunit-dev libglut3-dev

jalankan terlebih dahulu :
aclocal

Kemudian mulai build :
./bootstrap
./configure
make
sudo make install

Referensi :

Game Engine

Dalam kalangan gamer, istilah game engine sudah menjadi salah satu hal yang paling sering di sebutkan. Sebuah game tidak akan menjadi sebuah mahakarya jika tidak ada game engine yang mampu memberikan visual yang menggiurkan. Game engine memberikan kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan di buat. Mulai dari sistem rendering, physics, arsitektur suara scripting, A.I, dan bahkan sistem networking. Game engine dapat dikatakan sebagai jiwa dari seluruh aspek sebuah game.

Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( “renderer”) untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.

OGRE. Singkatan dari Object-Oriented Graphics Rendering Engine yang merupakan game engine fleksibel yang berbasis scene ditulis dengan bahasa C++ didesain agar lebih mudah dipakai oleh para developer untuk memproduksi game dan demo yang menggunakan hardware 3D. Library kelas menggambarkan semua rincian dari penggunaan sistem library seperti Direct3D dan OpenGL yang menyediakan sebuah antarmuka berbasis pada objek dunia dan kelas intuitif lainnya.
Ogre ini dapat di-jalankan menggunakan beragam jenis hardware (support 3D) tentu dengan performa yang berbeda juga. Contohnya:
NVidia: Geforce2 atau lebih baru, Geforce 4(non-mx) (disarankan yang lebih baik)
ATI: Radeon 7500 or higher required, Radeon 9600 (disarankan yang lebih baik)
Library Graphic yang dapat bekerja dengan Ogre disarankan menggunakan minimal OpenGL versi 1.2.1 dan OpenGL ES 1.1. Dalam menjalankan Ogre harus memiliki dasar pemrograman yang pastinya dimiliki seorang Programer. Terutama pengetahuan dalam penggunaan Bahasa C++ akan memberikan kemudahan dalam penggunaan Engine Ogre. Sesuai tipe Ogre yang Object Oriented. Dalam penggunaanya Ogre harus menggunakan Language Binding. Beberapa diantaranya : Python-Ogre (Ogre Wrapper dengan Python), Ogre4j (Ogre Wrapper dengan Java), MOGRE (Ogre Wrapper untuk .NET – C# dab VB.NET.

Berdasar dari FAQ(Frequently Asked Question) dari Ogre 3D wiki, Ogre sebenarnya bukan Game Engine tetapi hanya merupakan Graphic Engine. Namun, Ogre 3D dapat dengan mudah disatukan dengan library lain untuk membuat game.
Library yang dibutuhkan agar kita dapat membuat game diantaranya : Sound, Networking, Input, Collision. Ogre tidak langsung dimuat dengan libarary tersebut. Meskipun Ogre memilki interface yang memudahkan pembuatan dan penggabungan dengan aplikasi yang sudah ada. Ogre tidak hanya terhenti dalam platform spesifik berdiri sendiri untuk pembuatan game.
Format file yang support dengan Ogre 3D : .bsp Quake bsp file, .shader Quake 3 shader file, .ttf True type font file, .png, .tga, .jpg, .raw, .gif, .dds (format grafis gambar), .cg Cg shader file, .asm Assembly shader file, .zip, .xml XML file, .xsd XML schema file (menunjukan beberapa file Ogre base-nya XML), .log Text output file used untuk debug dan memori.

Fitur-Fitur yang terdapat pada OGRE yaitu:
  • Desain yang berobject oriented dengan menggunakan plug-in untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya.
  • Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & Paging Landscape scene manager.
  • Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct3D. Bisa merender konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. Dapat diakses pada platform Linux, Mac OS X, dan semua versi Windows.
  • OGRE mendukung program Vertex dan Fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler.
  • The landscape scene manager untuk Progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis & manual.
  • Engine animasi yang mensuport penuh untuk multiple hardware.
  • OGRE mempunyai comositing manager dengan bahasa script dan full screen postprocessing untuk efek seperti HDR, blooming, satruation, brightness, blurring, & noise.
  • Libraries mempunyai fitur memory debugging & loading resource dari archive-nya.
  • Tersedia konten tools untuk 3D modeler, seperti 3D Studio Max, Maya, Blender, LightWare, Milkshape, Sketchup, dsb.

Referensi
  1. http://putrikero.wordpress.com/2010/03/17/game-engine/
  2. http://dio-donaika.blogspot.com/2011/03/pengertian-game-engine.html
  3. http://wllandri.blogspot.com/2010/03/sekilas-tentang-ogre-3d.html