Database Cloud Computing

Kali ini kita akan membahas mengenai Database Cloud Computing. Untuk itu, pertama kali kita harus memahami apa itu database. Database adalah atau sering pula disebut basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Sementara pengertian Cloud Computing adalah sebuah arsitektur IT di mana sumber daya komputasi tersedia sebagai layanan yang dapat diakses melalui internet. Sumber daya komputasi ini bisa berupa hardware (prosesor, memori, storage) maupun juga software/aplikasi. Kata “Cloud” sendiri merupakan metafora dari kata “internet”, karena biasanya di diagram-diagram IT, internet sering disimbolkan dengan gambar Cloud.
Karena layanan-layanan komputasi ini tersedia untuk diakses dari internet, maka lokasi fisik dari server-server sumber daya komputasi ini bisa di mana saja, tidak harus on-premise atau di data center kita sendiri. Saat ini ada beberapa vendor yang memberikan berbagai jenis layanan cloud computing, dan secara fisik sumber daya komputasi berada di data center mereka. Kita sebagai customer cukup mengkonsumsi sumber daya komputasi tersebut melalui internet tanpa tahu secara detail lokasi maupun server sumber daya komputasi yang kita pergunakan.
karakteristik cloud computing  
karakteristik cloud computing terbagi menjadi 5 bagian antara lain:
1. On-Demand Self-Services
adalah sebuah layanan yang di manfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan selalu tersedia pada saat di butuhkan.
2. Broad Network Access
adalah dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan.
3. Resource Pooling
adalah  harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien.
4. Rapid Elasticity
adalah harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan.
5. Measured Service
adalah harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran.
Konsep yang terdapat dalam cloud computing : 
• Infrastructure as a Service (IaaS) : penggunaan /
penyewaan jaringan untuk akses Internet, layanan
Disaster Recovery Center, dsb.
• Platform as a Service (PaaS) : penggunaan /
penyewaan operating system dan infrastruktur
pendukungnya. Seperti : Force.Com , Layanan vendor
server, dll.
• Software as a Service (SaaS) : berada satu tingkat
diatas PaaS dan IaaS, yang ditawarkan adalah software
atau suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh : SalesForce.
Com, Service-Now.Com, Google Apps, dsb.
Kelebihan pada Cloud Computing
  1. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
  2. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
  3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
  4. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
  5. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun
Kekurangan pada Cloud Computing
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.
Database Cloud merupakan sebuah database yang dapat di akses oleh client dari cloud service yang didistribusikan ke user melalui internet oleh cloud provider. Di bawah ini contoh dari database cloud computing :
1. Xeround
Merupakan layanan database cloud dengan basis MYsql.Xeround saat ini telah tersedia di Amazon Web Services yang data centernya terletak di Amerika utara dan Eropa. Perangkat lunak ini menggunakan partisi virtual dimana data partisi yang dipisahkan – atau diabstraksikan – dari sumber daya fisik. Ini partisi virtual memegang salinan baik data dan indeks, untuk memastikan ketersediaan tinggi dan kinerja.
2. Microsoft Sql Azure Database
Microsoft ® SQL Azure ™ Database adalah database layanan awan relasional (RDBMS) yang dibangun pada SQL Server ® teknologi. Ini adalah, sangat tersedia scalable, multi-penyewalayanan database yang diselenggarakan oleh Microsoft di awan. Database SQL Azuremembantu untuk meringankan penyediaan dan penyebaran database multipel. Pengembang tidak perlu menginstal, setup, patch atau mengelola perangkat lunak apapun, karena semua itudiurus oleh Microsoft dengan platform ini sebagai layanan (PAAS). Ketersediaan tinggi dan toleransi kesalahan adalah built-in dan tidak ada administrasi fisik yang diperlukan.Pelanggan dapat menggunakan pengetahuan yang ada di T-SQL pengembangan dan modelrelasional data untuk simetri akrab dengan yang ada pada database lokal. Selain itu, pelanggan bisa mendapatkan produktif pada SQL Azure cepat dengan menggunakan perkembangan yang sama dan alat-alat manajemen yang mereka gunakan untuk lokal layanan database.
3. SimpleDb
Ini merupakan salah satu Database NoSql yang berjalan di atas cloud.SimpleDb ini adalah salah satu Database Cloud miliki Amazon Web Services.  Berikut beberapa fitur dari simple db:
  • Conditional Put and Delete : operasi baru, yang ditambahkan pada Februari 2010. Mereka mengatasi masalah yang timbul ketika mengaksesSimpleDB bersamaan. Pertimbangkan sebuah program sederhana yang menggunakan SimpleDB untuk menyimpan counter, yaitu sejumlah yang dapatbertambah. Program harus dapat melakukan tiga hal:
  1. Mengambil nilai saat ini dari counter dari SimpleDB.
  2. Tambahkan satu untuk menilai.
  3. Menyimpan nilai baru di tempat yang sama dengan nilai lama di SimpleDB.
  •  Consistent Read : fitur baru yang dirilis pada saat yang sama sebagai putbersyarat dan hapus bersyarat. Seperti namanya, read konsisten menangani masalah-masalah yang timbul karena model konsistensi akhirnya SimpleDB ini.
4. CouchOne.
CouchOne adalah Database cloud dari CouchDb yang berjalan di atas cloud.Namun saat ini masih dalam versi beta.
Sumber :

Implementasi Komputasi Modern Grid &Cloud Computing


Pada posting sebelumnya telah dijelaskan mengenai pengertian dari komputasi Modern dan Mobile Computing. Dan sekarang akan membahas mengenai lanjutan dari macam-macam Implementasi Komputasi Modern yaitu Grid Computing dan Cloud Computing. Dimana masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
2. Grid Computing
Grid Computing atau Komputasi Grid merupakan salah satu dari tipe Komputasi Paralel, adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.
Beberapa konsep dasar dari Komputasi Grid

·         Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
·         Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
·         Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
·         Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)

Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.

Secara generik, keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid, yaitu:

·         Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
·         Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
·         Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
·         Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik

3. Cloud Computing
Cloud computing adalah komputer awan. Seperti yang ada di Wikipedia bahwa cloud computing itu adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.

CIRI-CIRI CLOUD COMPUTING

1.     Komputasi Otonom, sistem komputer yang mampu mengatur atau me-manajemen sendiri secara otomatis.
2.    Client-server model, komputasi client-server mengacu secara luas untuk setiap aplikasi terdistribusi yang membedakan antara penyedia layanan (server) dan pengguna layanan (klien).
3.    Grid computing, suatu bentuk komputasi terdistribusi dan komputasi paralel, dimana sebuah ‘super komputer dan virtual’ terdiri dari sekelompok jaringan, komputer lebar ditambahkan serta bertindak untuk melakukan tugas yang demikian besar.
4.    Mainframe komputer, Komputer luar biasa yang banyak digunakan oleh organisasi-organisasi besar untuk aplikasi kritis, biasanya proses transaksi pemrosesan data massal seperti sensus, statistik industri dan konsumen, perencanaan sumber daya perusahaan, dan keuangan.
5.    Utility komputasi, dengan kemasan sumber daya komputasi, seperti perhitungan dan penyimpanan.
6.    Peer-to-peer, arsitektur yang didistribusikan tanpa perlu koordinasi pusat, dengan peserta yang pada saat yang sama pihak pemasok dan konsumen sumber daya (berbeda dengan model client-server tradisional)
7.    berorientasi layanan komputasi, Cloud computing menyediakan layanan yang berkaitan dengan komputasi sementara, dengan cara timbal balik, komputasi berorientasi layanan terdiri dari teknik komputasi yang beroperasi pada perangkat lunak layanan.

Kelebihan Cloud Computing
1.      Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
2.     Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
3.     Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
4.     Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
5.     Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.

Kekurangan Cloud Computing
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.
 Sumber

Implementasi Komputasi Modern

Kali ini saya akan membahas mengenai Implementasi Komputasi Modern. Tetapi sebelum membahas mengenai Implementasinya saya akan membahas secara singkat arti mengenai komputasi modern itu sendiri.

Komputasi adalah suatu cara untuk mentukan pemecahan suatu masalah dengan metode metode sesuai dengan ketentuan dan masalah yang dihadapi serta menggunakan suatu algoritma tertentu.

Dan Komputasi Modern itu sendiri mempunyai arti adalah bagian dari ilmu matematika dan komputer yang merupakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah dengan menggunakan algoritma tertentu dan dengan alat tertentu yaitu komputer.

Jenis-jenis komputasi modern :
Komputasi modern terbagi menjadi tiga macam yaitu :
1.     Mobile Computing
2.     Grid Computing
3.     Cloud Computing

Berikut ini akan dijelaskan mengenai pembagian dari komputasi modern serta implementasinya.

1.     Mobile computing
      
Mobile Computing atau lebih dikenal dengan komputasi bergerak. Mobile Computing mempunyai kelebihan dengan menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel kita masih bisa berkomunikasi dan dapat berpindah tempat. Contoh dari komputasi ini adalah PDA,laptop,smart phone.
Beberapa keterbatasan dan resiko dari mobile computing:
1. Kurangnya Bandwith
Akses internet pada peralatan ini umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel.
2. Gangguan Transmisi
Banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, medan dan jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat.
3. Konsumsi Tenaga
Ketika sebuah stopkontak listrik atau generator portabel listrik tidak tersedia, komputer mobile harus bergantung sepenuhnya pada daya batre. Ini berarti yang luar biasa mahal harus digunakan untuk mendapat masa pakai batre yang diperlukan.


Sumber :